ANEMIA
KASUS
Seorang
pasien remaja wanita berumur 13 thn, BB 20 kg, TB 135 cm. Dikirim ke klinik
gizi dengan keluhan anoreksia, menstruasi tidak teratur, susah berkonsentrasi,
sering pusing dan cepat lelah dan susah tidur. Dia seorang vegetarian dan 3 bulan
yang lalu telah dilakukan operasi reseksi usus (ileum) karena kanker. Kadar Hb
10 gr%. Hitung
dan susun pelayanan gizinya.
I.
Identitas Pasien
Nama : XY
Umur : 13 tahun
Sex : Perempuan
II.
Screening Gizi
No
|
Indikator
|
-/+
|
1
|
Perubahan berat badan
|
-
|
2
|
Nafsu makan berkurang
|
+
|
3
|
Kesulitan mengunyah atau menelan
|
-
|
4
|
Mual muntah
|
-
|
5
|
Diare / konstipasi
|
-
|
6
|
Alergi / intoleran zat gizi
|
-
|
7
|
Diet khusus
|
+
|
8
|
Enteral / parentral
|
-
|
9
|
Serum albumin darah
|
-
|
Kesimpulan
Dari hasil screening dapat disimpulkan bahwa remaja
tersebut beresiko
malnutrisi
(gizi kurang)
Assessment
Antropometri
|
·
Umur = 13 tahun
·
BBA = 20 kg
·
TB = 135 cm
·
Status Gizi
Parameter : berat badan menurut umur (BB/U)
BBI = (umur dlm tahun x 2) + 8 = (13 x 2) + 8 = 26
+ 8 = 34 kg
BBA sebesar 58.8%
dari BBI
Status gizi à
gizi buruk
|
Biokimia
( Hasil lab. )
|
·
HB = 10 g% à
anemia (normal 12 gr/dl)
|
Clinic
(Fisik - Klinis)
|
·
Anoreksia
·
Menstruasi tidak
lancar
·
Susah berkonsentrasi
·
Sering pusing
·
Cepat lelah
·
Susah tidur
|
Dietary
History
|
·
Vegetarian
|
III.
Nutrition Diagnosa
Domain
|
Problem
|
Etiologi
|
Sign
|
NI-2.1
|
Inadekuat
oral food dan beverage intake
|
Berkaitan
dengan faktor psikologis
|
Dibuktikan
dengan anoreksia
|
NI-5.5
|
Ketidak seimbangan zat gizi
|
Kepercayaan
atau sikap yang salah terhadap makanan, nutrisi dan informasi yang
berhubungan dengan nutrisi
|
Dibuktikan dengan kadar Hb = 10 gr%, menstruasi
tidak teratur,
susah berkonsentrasi, sering pusing, cepat lelah dan susah tidur à
anemia
|
NC-1.4
|
Perubahan fungsi gastriontestinal
|
Berkiatan dengan perubahan struktur
anatomi ilieum
|
Dibuktikan dengan pasien telah menjalani operasi reseksi usus
(ileum) karena kanker.
|
NC-2.1
|
Gangguan absorsi zat gizi
|
Berkaitan dengan perubahan
struktur anatoni GIT (habis operasi)
|
Dibuktikan dengan defisiensi vit.
B12,
kadar Hb = 10 gr%
|
NC-3.1
|
Berat badan kurang dari normal
|
Berkaitan dengan intake energi
kurang
|
Dibuktikan dengan anoreksia, BB
aktual 20 kg (BBA hanya 58,8% dari BBI)
|
NB-1.5
|
Pola gangguan makan
|
Berkaitan dengan faktor
psikologis
|
Dibuktikan dengan anoreksia
|
IV.
Nutrition Intervention
Perencanaan Diet
· Jenis
terapi diet : Diet TKTP (Tinggi
Kalori Tinggi Protein) seimbang
· Bentuk
makanan : Biasa
· Route : Oral
· Tujuan
diet :
1.
Memperbaiki status gizi
pasien.
2.
Memenuhi kebutuhan gizi
yang seimbang untuk pertumbuhan.
Meliputi kebutuhan energy,protein,Fe,dan vitamin C
secara bertahap sesuai dengan keadaan pasien.
3.
Meningkatkan dan
memperbaiki keadaan anemi pasien dari segi pemasukan dan penyerapan.
4.
Meningkatkan nafsu
makan pasien.
5.
Mengupayakan perubahan
sikap dan perilaku sehat terhadap makanan kepada pasien dan keluarganya.
· Syarat
diet :
1.
Energi sesuai
kebutuhan.
2.
Memberikan lemak
sebanyak 20 % dari total energy
3.
Memberikan
protein sebanyak 15 % dari total energi
4.
Memberikan
karbohidrat sebnayak 60 % dari total energi
5.
Cukup mineral dan
vitamin, khususnya tinggi Fe, asam folat, vitamin B12, dan vitamin
C.
6.
Mudah dicerna.
7.
Pemberian makanan
dibagi menjadi 3x makan utama dan 2x makan selingan.
8.
Pelaksanan diet
disertai dengan edukasi gizi kepada pasien dan keluarga pasien.
Kebutuhan kalori sehari
Kebutuhan
kalori pasien selama satu hari dihitung dengan menggunakan rumus Harris Benedict
·
Perhitungan kebutuhan
kalori sehari :
BBE = 655 + (9,6 x 20) + (1,8+ 135) – (4,7
x 13)
= 655 + 192 + 243 – 61,1
= 1028,9 kkal
Aktivitas = 1028,9 x 1,3
= 1337,57 kkal
Faktor
stres = 1337,57 x 1,4
= 1872,598 kkal
Penambahan
energy = ( 20% x 2400) + 1872,598
= 480+ 1872,598
= 2352,598 kkal
Jadi total energinya adalah 2352,6 kal
Energy = 2352,6 kkal
Protein
= 15
% x 2352,6 = 352,89 : 4 = 88,2 gram
Lemak = 25 % x 2352,6
= 588,15 : 9 = 65,35 gram
KH = 60 % x 2352,6 = 1411,56
: 4 = 352,89 gram
Pagi,siang,malam
Energy = 30 % x 2352,6 = 705,78 kkal
Protein =
30 % x 88,2 gr = 26,46 gr
Lemak =
30 % x 65,35 gr = 19,60 gr
KH =
30 % x 352,89 = 105,867 gr
Pagi dan Siang
Selingan =
5 % x 2352,6 = 117,63 kkal
Perencanaan Edukasi
1.
Permasalahan : Anemia
2.
Tujuan : Agar pasien dan keluarga
dapat mengerti tentang pola makan yang sehat dan mematuhi diet yang diberikan
sehingga dapat merubah perilaku makan pasien.
3.
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
4.
Waktu : 15 – 30 menit
5.
Tempat : Poli gizi
6.
Metode : Tanya jawab
7.
Media : Food sampel, leftleet
8.
Materi :
·
Menjelaskan tentang
pola hidup sehat.
·
Menjelaskan makanan
yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
·
Menjelaskan tentang
tidak baiknya anoreksia
V.
Monitoring dan Evalusi
a.
Monitoring
Parameter
yang dimonitor :
-
Asupan makanan perhari
-
Berat badan pasien
-
Kondisi fisik setelah
diet
-
Perubahan hasil
laboratorium (kadar HB)
-
Nafsu makan pasien
b.
Evaluasi
-
Mengukur asupan makanan yang dikonsumsi
-
Mengukur
prosentase lemak dari total kalori
-
Mengukur berat badan
-
Mengukur kadar Hb pasien
-
Bagaimana nafsu makan pasien
VI.
Rekomendasi
1.
Dorong pasien untuk
tidak melakukan anoreksia.
2.
Lebih banyak konsumsi
pretein agar kebutuhan protein pasien tidak kurang, karena pasien seorang
vegetarian.
3.
Keluarga harus
menanamkan pola hidup sehat pada pasien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar