Kamis, 19 April 2012

Gizi Kurang


TUGAS
DIETETIKA DASAR
“GIZI KURANG”







Disusun Oleh :
RIZTHA NARAGITHA PUTRI P07131110031
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2012


KASUS DEWASA 1
Seorang mahasiswa berumur 20 tahun, TB 158 cm. Dikirim ke klinik gizi suatu RS dengan keluhan menstruasi tidak teratur, dan mengakui telah melakukan makan binge 3-4 kali seminggu, diikuti dengan memuntahkan sendiri makanannya, dan selalu dipenuhi oleh rasa kegagalan. Dalam waktu 1 bulan, dia telah kehilangan BB 2,9 kg (5.5% dari BB sebelumnya). Hitung dan susun pelayanan gizinya !
I.                   Identitas Pasien
Nama                     : XY
Sex                        : Perempuan
Umur                     : 20 th
Diagnosa                : Bulimia nervosa
II.                Skrinning Gizi
No.
Indikator
Ket.
1
Perubahan berat badan
+
2
Nafsu makan berkurang
-
3
Kesulitan mengunyah/ menelan
-
4
Mual muntah
+
5
Diare/ konstipasi
-
6
Alergi/ intoleran zat gizi
-
7
Diet khusus
+
8
Enternal/ parentral
-
9
Serum albumin darah
-
Total
3
      Berisiko malnutrisi








III.             Nutrition Assement
A
Antropometri
TB : 158 cm,
BB Sebelum = (100 x 2.9) / 5.5 = 52.7 kg
BBA = 52.7 kg – 2.9 kg = 49.8 kg
IMT = BB =    49.8     =    49.8     = 19.95 à Normal
          (TB)2  (1,58)2        2.4964
         Normal = (18,5 – 25kg/m2)

B
Biokimia
-
C
Clinic
·         Menstruasi tidak teratur
·         Bulimia Nervosa à Kehilangan BB 2.9 kg dalam 1 bulan
·         Dipenuhi rasa kegagalan
D
Dietary
Makan Binge 3-4 kali seminggu
E
Ekonomi
-

IV.             Nutrition Diagnosis
Domain
Problem
Etiologi
Sign
NB-1.2
Kebiasaan yang salah mengenai makanan dan zat gizi
Mendapatkan informasi yang tidak benar mengenai makanan dan zat gizi
-
NC-3.2
Penurunan berat badan yang tidak diharapkan
Pembatasan makanan
Kehilangan BB 5.5 % dalam 30 hari.
NB-1.5
Pola gangguan makan
Keinginan menjadi kurus yang terkait lingkungan
Bulimia nervosa makan tetapi binge 3-4 kali seminggu.






V.                Nutrition Intervention
Terapi diet                         = Diet TKTP seimbang
Bentuk makanan               = Biasa
Route                                = Oral
Tujuan Diet
·         Peningkatan BB hingga mencapai BB normal.
·         Perubahan sikap terhadap makanan
·         Pengembangan kemampuan untuk menangani stress
Syarat Diet
·         Pembagian makanan menjadi 3 kali makan utama 2 kali selingan
·         Protein cukup yaitu 15%
·         Lemak cukup  25%
·         Karbohidrat cukup 60 %, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
·         Cukup vitamin dan mineral

VI.             Nutrition Intenention
a.      Perhitungan Energi
Menurut  Harris Bennedict
BMR   = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
            = 655 + (9,6 x 49,8) + (1,8 x 158) – (4,7 x 20)
            = 655 + 478,08 + 284,4 – 94
            = 1323,48 kkal
TEE     = BMR x F. aktivitas x F. stress
            = 1323,48 x 1,4 x 1,2
            = 2223,45 kkal
 Jadi, total energy yang dibutuhkan adalah 2223,45 kkal
Pembagian zat gizi sehari :
Protein             = (15% x 2223,45) / 4 = 83,38 gram
Lemak             = (25% x 2223,45)/ 9 = 61,76 gram
Karbohidrat     = (60% x 2223,45)/4 = 333,52 gram

Makan Pagi,siang malam
Energi :  30% x 2223,45 kkal              = 667,035kkal
Protein : 30% x 83,38 gr                     = 25,014 gr
Lemak : 30% x 61,76 gr                      = 18,528 gr
KH      : 30% x 333,52 gr                   =100,056 gr
Selingan pagi dan sore
5% x 2223,45 kkal                              = 111,17gram

VII.          Implementasi
·         Penyusunan menu sehari
·         Konsultasi
VIII.       Monitoring dan Evaluasi
·         Asupan makan per hari
·         Perubahan berat badan
·         Kondisi Fisik setelah diet (antropometri, fisik, klinis, lab)
Parameter yang dimonitor
·         Asupan makan per hari
·         Perubahan berat badan
·         Kondisi Fisik setelah diet (antropometri, fisik, klinis, lab)
IX.             Edukasi
·         Menjelaskan mengenai Anoreksia kepada pasien dan keluarga
·         Menjelaskan diet yg tepat (makanan yg dianjurkan & yg tidak dianjurkan)
·         Menjelaskan mengenai konsumi makanan yang seimbang dan pola makan yang    benar
·         Menganjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup vitamin dan mineral
·         Menganjurkan meningkatkan berat badan hingga mencapai normal melalui pola makan sehat.
·         Menjelaskan tentang pola hidup yg sehat.
X.                Rekomendasi
·         Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam mengontrol pola makan agar berat badan meningkat hingga mencapai normal.
·         Perlu ditekankan mengenai perilaku anak dalam menjalankan diet agar tercapai tujuan diet.
·         Perlu di tekankan untuk mengembagka kemampuan untuk menangani stress
Ø  Perlu mengkonsumsi protein dan lemak yang cukup
Ø  Perlu mengkonsumsi vitamin dan mineral yang cukup



Tidak ada komentar:

Posting Komentar