Sabtu, 18 Agustus 2012

10 Bahan Makanan yang Membuat Anda Awet Muda



Sistem peredaran darah yang sehat mengurangi risiko terkena penyakit tekanan darah tinggi, diabetes kronis, penyakit ginjal dan kegilaan. Jangan memakannya terlalu banyak. Sepotong cokelat sehari baik untuk menjaga kesehatan dan pastikan Anda mengonsumsi yang kandungan kakaonya lebih dari 70 persen.

Produk kedelai
Seperti ikan, produk kedelai seperti tahu juga merupakan sumber alternatif protein yang sangat bagus di samping daging atau susu, karena memiliki sedikit kandungan lemak jenuh atau bahkan tidak sama sekali. Makanan yang rendah lemak jenuh akan mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung dan menurunkan tekanan darah. Produk kedelai sangat bagus membantu menurunkan kolesterol dan tambahan yang berguna untuk makanan sehat.

Yoghurt
Melihat dari maraknya pemberitaan buruk makhluk ini, Anda mungkin berasumsi bahwa semua bentuk bakteri akan merusak kesehatan Anda. Untungnya, hal itu jauh dari kata benar. Bakteri “baik” sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda, dengan meningkatkan antibodi dan mencegah  timbulnya organisme patogen seperti Salmonella dan E. coli. 

Banyak produk yoghurt mengandung banyak bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit usus yang berkaitan dengan umur. Yoghurt juga kaya akan kalsium, yang bisa membantu mencegah osteoporosis.  

Anggur merah

Satu gelas anggur merah meningkatkan kadar yang baik elemen antipenuaan termasuk polifenol antioksidan, mineral, dan resveratrol (salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan dimanfaatkan dalam bidang medis). 

Resveratrol membantu meningkatkan level kolesterol baik dalam tubuh dan mencegah penggumpalan darah dan menjaga sistem peredaran darah tetap sehat. Resveratrol yang terkandung dalam anggur merah juga bermanfaat bagi wanita saat menopause dengan mengurangi risiko penyakit seperti kanker payudara dan osteoporosis yang disebabkan berkuranganya level hormon estrogen. 

Seperti cokelat, jangan terlalu banyak mengonsumsi anggur merah. Kami menyarankan untuk mengonsumsi satu gelas anggur merah setiap hari. 

Air
Hanya sedikit orang — yang aktif atau tidak — yang mengonsumsi cukup air, padahal sedikit saja dehidrasi dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, lelah, dan tingkat konsentrasi rendah. 

Meningkatkan asupan cairan dapat meningkatkan level energi, membantu pencernaan, membuat kulit sehat dan membuat Anda awet muda. Pastikan Anda mengonsumsi air dalam jumlah sedikit tetapi sering setiap harinya, pastikan Anda ekstra waspada setelah berolahraga atau setelah Anda berada di lingkungan yang kering, sangat panas atau lingkungan ber-AC.

sumber : Yahoo She Indonesia

Minggu, 12 Agustus 2012

Karbohidrat Pemberi Nutrisi Otak

Karbohidrat adalah salah satu sumber gizi penting dalam makanan. Bukan hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Karbohidrat adalah nutrisi yang paling dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya, di antaranya untuk kerja otak.

Karbohidrat berperan sebagai penyedia energi utama untuk berbagai aktivitas tubuh, memastikan protein dapat berperan sebagai zat pembangun, dan penyedia glukosa untuk optimalisasi fungsi otak. Untuk itu, kebutuhan karbohidrat mesti tercukupi.

Jangan salah persepsi tentang karbohidrat. Bagaimanapun, karbohidrat menyediakan tenaga yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik dan agar organ tubuh berfungsi baik, selain juga merupakan bagian dari pola hidup sehat.

Dalam sistem pencernaan, karbohidrat diubah menjadi glukosa dan diolah menjadi energi. Karbohidrat meningkatkan glukosa dalam darah setelah 0,5-1 jam dikonsumsi yang kemudian akan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk otak yang menjadi tujuan utama.

Setelah menyantap karbohidrat, tubuh terasa segar dan kemudian bisa berpikir dengan baik lagi. Wajar saja, mengingat glukosa menjadi salah satu nutrisi bagi otak.

Tidak seperti organ tubuh lain, otak tidak bisa menggunakan energi dari lemak. Otak hanya bisa menggunakan sumber energi dari diet dan glikogen.

"Otak hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Di sisi lain, otak hanya memiliki sedikit cadangan energi. Untuk itu ketersediaan glukosa secara konstan harus tetap dijaga," kata Prof.Made Astawan, ahli pangan dari IPB.

Glukosa bisa diperoleh dari bahan alami seperti dalam gula tebu (yang mengandung sukrosa). Sukrosa di dalam tubuh akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Selain itu, ada pula isomatulosa yang senyawanya mirip sukrosa. Hanya memang perlu diingat bahwa sejumlah karbohidrat lebih baik daripada yang lain.

sumber : kompas.com

Sabtu, 04 Agustus 2012

Tingkatkan Kualitas Sperma


KOMPAS.com - Masalah gangguan kesuburan sering mengakibatkan konflik dalam rumah tangga, terlebih bila setelah sekian tahun pernikahan istri tak kunjung hamil. Sebenarnya, tertundanya pasangan suami istri memiliki anak bukan hanya tanggung jawab perempuan, kedua pasangan sama sama mempunyai peran setara.

Disarankan para suami juga mau memeriksakan kesehatannya bila setelah setahun atau 2 tahun pernikahan tak kunjung mendapat anak.Terutama, bila usia sudah tidak muda lagi. Meskipun dalam segi fungsi seksual tidak ada masalah tetapi ada  pengaruh terhadap mutu sperma.

Seperti halnya perempuan mengalami gangguan menstruasi yang berkaitan dengan produksi sel telur,  suami ada juga yang  mempunyai masalah dengan kondisi dam mutu sperma. Baik dari jumlah maupun kualitasnya. Di bidang medis seorang dokter ahli Andrologi adalah pakar dalam bidang pemeriksaan dan penanganan masalah gangguan sperma tersebut.

Jika seorang perempuan dalam produksi sel telur dipengaruhi fungsi dari hormon, maka laki - laki dalam memproduksi sel benih atau sperma ini sangat dipengaruhi oleh fungsi hormon pula. Ada bermacam hormon yang  berpengaruh dalam proses produksi sperma, antara lain adalah hormon testosteron.

Ada baiknya para suami mengetahui apa saja yang harus dilakukan, dan apa yang perlu dihindari untuk menjaga maupun meningkatkan kualitas sperma.

Makanan bergizi
Mutu sperma sangat ditunjang oleh kondisi gisi yang seimbang baik karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak. Dengan memberi perhatian khusus terhadap asupan makanan, maka diharapkan kualitas dan jumlah sperma akan meningkat. Dalam suatu penelitian di Belanda menunjukkan bahwa jumlah sperma dari seorang pria yang mengalami kekurangan asam folat dan seng, dapat meningkat setelah mengkonsumsi suplemen seng 66 mg setiap hari dan asam folat 5 mg setiap hari (kutipan). Konsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi, sayuran berwarna hijau terutama daun kelor, keluarga kol dan sawi, brokoli hijau, minyak zaitun, biji wijen.

Zat mikro nutrien yang berfungsi untuk  maturasi seks :  antara lain adalah beras merah, biji labu kuning yang banyak mengandung seng yang berguna untuk melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas,selain itu juga dianjurkan mengkonsumsi  ikan laut, kerang, daging sapi dan biji - bijian yang mengandung selenium.

Vitamin untuk meningkatkan jumlah sperma dan gerakan sperma, bisa diperoleh dari buah - buahan yang mengandung vitamin C tinggi, vitamin E  antara lain strowberi, jambu biji, tomat,  jeruk, sayuran hijau, buah kiwi Bahan makanan yang mengandung beta karoten untuk mematangkan sperma : Wortel, ubi merah, pepaya, mangga, sayuran berwarna hijau tua seperti bayam, sawi dll.

Sumber protein untuk menjaga cairan sperma agar sehat, daging unggas, ikan, daging domba, sapi dll. Konsumsi bawang putih berguna untuk mencegah infeksi karena bakteri, virus dan jamur. Minimal satu siung perhari. 
Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan air putih kurang lebih 8 gelas sehari, tidak termasuk teh. Dan satu hal yang tak kalah penting adalah mengindari makanan yang mengandung zat kimia ( pengawet, penguat rasa, pewarna buatan)

Pola  hidup
Berikut ini adalah beberapa hal terkait gaya hidup yang juga perlu diperhatikan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesuburan kaum Adam .
- Olahraga teratur, selalu berpikir positif agar tidakmudah stres.
- Hindari merokok dan kafein, minuman beralkohol minimal dimulai sejak 3 bulan sebelum perencanaan kehamilan.
- Hindari pemakaian celana dalam ketat.
- Jangan terlalu sering mandi berendam air panas.
- Hindari kegemukan atau obesitas, agar hormon testoteron dapat seimbang.
- Berobat sedini mungkin bila mengalami gangguan atau infeksi saluran kencing, urine berdarah atau alat kelamin bernanah atau penyakit lain  yang berkaitan dengan masalah hormonal.
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual
-  Cukup istirahat, pada saat kita tidur, maka memberi kesempatan sel sel tubuh yang rusak berganti yang baru, tubuh memproduksi sel sehat  yang menunjang seluruh keseimbangan dalam tubuh.

Semoga bermanfaat

Sumber :  Gisi seimbang Prakonsepsi; Prof Darwin Karyadi, Obstetri Ginekologi; Prof DR Rustam M. MPH, DSOG, dll

Beda Susu Beda Nutrisinya


Dulu kita hanya mengenal susu sapi, tetapi sekarang ada berbagai pilihan susu, termasuk susu yang berasal dari tanaman seperti susu kedelai atau susu kacang almond. Kita juga bisa memilih susu yang organik atau susu yang langsung diminum dari sapi.
Berbagai pilihan susu itu ternyata juga mengandung nutrisi yang berlainan. "Beberapa produk sudah diperkaya dengan vitamin D. Ada juga produk bukan susu yang diperkaya dengan nutrisi seperti susu sapi sehingga bisa menjadi alternatif untuk mereka yang menderita laktosa intoleran," kata Jeannie Gazzaniga-Moloo, juru bicara American Dietetic Association.
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing susu, simak penjelasan Gazzaniga berikut ini.
Susu Sapi
Plus: Susu sapi sangat kaya akan kalsium dan memiliki protein dua kali lebih banyak dibanding susu tipe lain. Walau saat ini ada beberapa jenis susu sapi, yang non lemak atau rendah lemak, masing-masing memiliki kandungan nutrisi hampir sama.
Minus: Untuk orang yang menderita laktosa intoleran, susu sapi bisa mendatangkan masalah seperti diare, perut kembung atau rasa tidak nyaman. Tetapi menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, sebenarnya orang yang laktosa intorelan bisa minum hingga 4 ons susu setiap hari tanpa menderita gejala.
Susu Kedelai
Plus: Susu yang dibuat dengan cara merendam dan menghaluskan biji kedelai ini kaya akan kandungan protein dan kalsium serta tidak memiliki lemak jenuh. Kelebihan lain adalah rendah kalori dan memiliki berbagai rasa.
Minus: Produk kedelai bisa menghambat penyerapan protein dan mineral. Beberapa penelitian mengenai kedelai terhadap kanker payudara juga masih kontroversial, sebagaian menyebutkan konsumsi kedelai meningkatkan risiko kanker payudara.
Susu Kambing
Plus: Susu kambing sangat mudah dicerna karena molekul proteinnya berbeda bentuk dengan protein susu sapi. Selain itu kandungan kalsium dalam susu kambing tak kalah dengan susu sapi, plus mengandung lebih banyak triptophan, asam amino esensial.
Minus: Susu kambing juga mengandung laktosa sehingga seperti halnya susu sapi bisa menyebabkan keluhan pada orang yang laktosa intoleran. Selain itu tidak semua orang menyukai rasanya yang merupakan kombinasi asin dan manis, dengan bau cukup menyengat.
Susu Almond
Plus: Menurut Gazzaniga, dalam beberapa tahun terakhir ini susu almond cukup populer di Amerika. Susu yang diolah dari kacang almond yang dicampur dengan air dan pemanis ini juga mengandung vitamin, mineral, dan kandungan lemak lebih sedikit. Rasanya juga lebih enak dan kaya.
Minus: Hanya sedikit mengandung protein, sekitar 1 gram per cup, jauh lebih sedikit dibanding susu kedelai atau susu sapi yang mengandung 7-8 gram per cup. Susu jenis ini juga tidak direkomendasikan untuk orang yang alergi kacang dan kekurangan vitamin B. "Beberapa produk susu almond juga diberi tambahan pemanis," kata Gazzaniga.
Susu Beras
Plus: Terbuat dari beras, susu jenis ini mengandung sedikit lemak dan kalori. Tersedia pula dalam rasa vanila atau tawar, serta bebas laktosa dan kedelai.
Minus: Secara nutrisi, menurut Gazzaniga susu beras kalah dibanding susu-susu lainnya. Selain tidak mengandung vitamin A dan C, susu beras juga cuma punya sedikit protein. Susu Mentah
Plus: Susu yang langsung diambil dari sapi ini menurut Gazzaniga merupakan hadiah dari alam yang baik karena tidak diproses.
Minus: Susu segar yang tidak di-pateurisasi bisa mengandung bakteri berbahaya seperti salmonella, E.coli atau listeria. Menurut pusat pencegahan dan pengendalian penyakit di AS, dalam 13 tahun terakhir lebih dari 800 orang menderita sakit akibat mengonsumsi susu segar dan keju.
Susu organik
Plus: Para pendukung makanan organik menyebutkan susu organik dihasilkan dari sapi-sapi yang tidak diberi pakan mengandung hormon, antibiotik, pestisida, atau penyubur sintetik.
Minus: Harganya dua kali lipat lebih mahal dibanding susu non-organik. Namun menurut Gazzaniga, susu organik memiliki nutrisi dan manfaat kesehatan yang sama seperti susu sapi konvensional.
sumber : kompas health